Millenial dan Gen-Z mempunyai kebiasaan dan cara pandang dalam kehidupan sehari harinya, tidak terlepas dari cara pandang mereka dalam hal keuangan baik itu dari sudut pandang saving maupun dari spending. Perihal keuangan ini cukup terlihat perbedaannya, seperti para kaum millenial yang lebih mementingkan dan mengutamakan logical needs seperti dana darurat ketimbang dana "senang-senang", dan juga akan fokus ke salah satu pilar utama manusia yaitu properti.
Untuk kaum Gen-Z, mereka lebih mementingkan sisi emotional daripada logical. Karena mereka melihat uang itu hanya sebagai alat kesejahteraan dan alat untuk berekspresi bukan untuk penyelamat hidup mereka di masa mendatang. Terlihat dari salah satu perilaku mereka, dimana mau mengeluarkan biaya ntuk tiket konser, skincare, jalan jalan. Dimana mereka merasa hal hal seperti itu membuat mereka tetap "waras" dengan segala kerumitan hidup mereka yang sedang mereka jalani, dimana disisi lain banyak dari para kaum Gen-z yang akhirnya tersadar bahwa kebiasaan mereka itu berdampak ke finansial mereka di masa mendatang.
Dari fakta tersebut, sangat sedikit sekali dari para kaum Gen-Z mempunyai simpanan atau bahkan perencanaan yang matang untuk masa depan mereka. Dimana hal ini menunjukan kurangnya minat mereka terhadap pengetahuan dasar dari finansial seperti investasi, asuransi dan lain-lain. Kalaupun ada alokasi unutk investasi, mereka akan berinvestasi pada platform yang mempunyai risiko tinggi dikarenakan mereka tidak mempunyai dasar pemahaman yang baik, ditambah kemudahan akses yang ditawarkan.
Berbeda dengan kaum millenial, mereka akan lebih percaya influencer untuk urusan literasi keuangan daripada kaum Gen-Z, dan para kaum millenial ini akan jauh mau mempraktekan saran dari para influencer.
Jadi, penting bagi Gen-Z untuk belajar literasi keuangan dengan lebih mendalam dan pahami apa itu investasi yang baik dan benar, untuk kamu dan keluargamu nanti. Dan untuk para kaum millenial, segera gunakan kesempatan untuk berinvestasi dengan tujuan untuk memproteksi anda dari berbagai risiko yang akan datang.